E-Government

E-GOVERNMENT

Pada zaman dahulu manusia hidup melakukan akitifitas merak dengan manual dan sangat lama,hal ini terjadi karena manusia belum menemukan nya teknologi yang dapat mempermudah mudah mereka untuk melakukan aktifitas dan pekerjaan meraka, pada zaman setiap tahunnya teknologi terus berkembang dari thun ketahun dari masa ke masa. hal ini membuat pekerjaan manusia dalam melakukan akitifitas nya semakin cepat dan mudah. Perkembangan teknologi di ini di gunakan  di seluruh umat manusia. Baik itu dalam pembelajaran perusahaan bisnis dll, tidak terkecuali pemerintah. Pada saat ini hamper seluruh Negara telah menggunakan teknologi dalam melakukan pekerjaan pemerihtahan dalam melayani masyarakat, contoh peerintah mengunakan teknologi adalah E-GOVERNMENT untuk lebih tau apa itu mari kita bahas.
Pemerintahan elektronik atau e-government (berasal dari kata Bahasa Inggris electronics government, juga disebut e-gov, digital government, online government atau dalam konteks tertentu transformational government) adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C),Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.

Jika e-government seringkali dianggap sebagai pemerintahan online ("online government") atau pemerintahan berbasis internet ("Internet-based government"), banyak teknologi pemerintahan elektronik non-internet yang dapat digunakan dalam konteks ini. Beberapa bentuk non-internet termasuk telepon, faksimil, PDA, SMS, MMS, jaringan dan layanan nirkabel (wireless networks and services), Bluetooth, CCTV, sistem penjejak (tracking systems), RFID, indentifikasi biometrik, manajemen dan penegakan peraturan lalu lintas jalan, kartu identitas (KTP), kartu pintar (smart card) serta aplikasi NFC lainnya; ; teknologi polling station (dimana e-voting non-online kini dipertimbangkan), penyampaian penyampaian layanan pemerintahan berbasis TV dan radio, surat-e, fasilitas komunitas online, newsgroup dan electronic mailing list, chat online, serta teknologi pesan instan (instant messenger). Ada pula sejumlah sub-kategori dari e-government spesifik seperti m-government (mobile government), u-government (ubiquitous government), dan g-government (aplikasi GIS/GPS untuk e-government).
Ada banyak pertimbangan dan dampak potensial penerapan dan perancangan e-government, termasuk disintermediasi pemerintah dengan warganya, dampak pada faktor sosial, ekonomi, dan politik, serta halangan oleh status quo pada ranah ini.
Pada sejumlah negara seperti Britania Raya, e-government digunakan untuk mengajak kembali ketertarikan warganya pada proses politik. Dalam hal tertentu bahkan dilakukan eksperiman dengan pemilu elektronik, dimana meningkatkan partisipasi pemilu dengan membuat pemilu menjadi mudah. Komisi Pemilihan Umum Britania Raya telah melakukan sejumlah proyek percontohan, meski dibayang-bayangi kekhawatiran akan kecurangan alat ini[i]




[i] https://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahan_elektronik#cite_note-voting_pilots-0
 

Manfaat Teknologi Telematika

 

Perkembangan Telematika di Indonesia & Luar Negeri

PENDAHULUAN
A.                Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dalam lima tahun terakhir ini telah membawa dampak kepada tingkat peradaban manusia yang membawa suatu perubahan besar dalam membentuk pola dan perilaku masyarakat.[1]
Peradaban manusia berkembang mulai dari masyarakat prasejarah, masyarakat agraris, masyarakat industri era informasi, dan era ilmu pengetahuan. Saat ini kita berada dalam era informasi, dengen perkembangan teknologi elektronik yang berbasiskan lingkungan digital dengan bermula dari ditemukannya semikondutor yang kini telah menjadi suatu bagian yang integral dari kehidupan kita sehari-hari, yang memberikan kita komputer, mesin fax, jaringan-jaringan digital nirkabel, telepon selular, televise kabel, sistem kartu kredit, dan lain sebagainya.[2]
Istilah teknologi informasi sebenarnya telah mulai dipergunakan secara luas pada awal tahun 1980-an. Teknologi ini merupakan pengembangan dari teknologi komputer yang dipadukan dengan teknologi telekomunikasi. Teknologi informasi sendiri diartikan sebagai suatu teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data/informasi tersebut dalam batas-batas ruang dan waktu.[3]

RUANG LINGKUP TELEMATIKA
A.    Definisi Telematika
Telematika berasal dari bahasa perancis “Telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.Teknologi Informasi merujuk pada sarana prasarana, sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna.
Alfin Toffler berpendapat bahwa teknologi telekomunikasi dan informatika, kini populer dengan nama telematika (Yuliar,2007). Menurut Yusuf Hadi Miarso (2007) telematika merupakan sinergi teknologi telekomunikasi dan informatika untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary (digital).Telekomunikasi adalah sistem hubungan jarak jauh yang terjalin melalui saluran kabel dan nirkabel (gelombang suara, elektromagnetik, dan cahaya).Sedangkan informatika adalah pengelolaan data yang bermakna dengan sistem binary (digital). Istilah Teknologi dan Komunikasi (ICT = Information and Communication Technology) yang lebih dikenal sekarang ini bermaksud memperluas pengertian telematika.

B.                 Fungsi Telematika
Selaras dengan pengertian telematika sebagai sarana komuikasi jarak jauh, maka fungsi dari telematika antara lain :

-          Penyampai informasi.
Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan. 
-          Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat.
Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan, keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimanamana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.


PERKEMBANGAN TELEMATIKA DI INDONESIA
Indonesia termasuk dalam Negara tertinggal mengenai ilmu telematika. Peristiwa proklamasi 1945 membawa perubahan yang bagi masyarakat Indonesia, dan sekaligus menempatkannya pada situasi krisis jati diri.Krisis ini terjadi karena Indonesia sebagai sebuah negara belum memiliki perangkat sosial, hukum, dan tradisi yang mapan. Situasi itu menjadi ‘bahan bakar’ bagi upaya-upaya pembangunan karakter bangsa di tahun 50-an dan 60-an. Di awal 70-an, ketika kepemimpinan soeharto, orientasi pembangunan bangsa digeser ke arah ekonomi, sementara proses – proses yang dirintis sejak tahun 50-an belum mencapai tingkat kematangan.
Akan tetapi dengan seiring perkembangan zaman Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat, karena telah banyak bermuculan produk-produk IT yang lebih kecil, cepat dan efisien dengan format-format unik yang berbeda dan muktahir. Misalnya teknologi perakitan prosessor yang sudah bisa memfrabikasi hingga ukuran 40nm, telepon selular dengan koneksi wifi, notebook dengan ukuran lebih kecil sehingga memudahkan keleluasaan mobilitas bagi penggunanya dan sedangkan teknologi mukthir adalah teknologi automobile systems yang menggabungkan Global Positioning System (GPS) dan komunikasi nirkabel lainnya untuk mengetahui lokasi jalan, dan sekarang ini yang sedang populer juga banyak dicari dan digunakan oleh masyarakat yaitu smartphone, dan juga tablet PC.
Smartphone ini merupakan telepon selular dengan system operasi didalamnya adalah android.Dengan kecanggihan smartphone ini aplikasi-aplikasi yang biasa digunakan atau hanya bisa digunakan didalam Komputer itu bisa digunakan didalam smartphone ini.Tablet pc, ini merupakan komputer portable berbentuk buku. Memiliki layar sentuh atau teknologi tablet digital yang memungkinkan pengguna komputer mempergunakan stylus atau pulpen digital selain keyboard ataupun mouse komputer.

Contoh Tenologi Telematika
A.                Bidang Komunikasi
Radio merupakan alat telekomunikasi pada periode pra satelit (sebelum tahun 1976), perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia masih terbatas pada bidang telepon dan radio.Radio Republik Indonesia (RRI) lahir dengan di dorong oleh kebutuhan yang mendesak akan adanya alat perjuangan di masa revolusi kemerdekaan tahun 1945, dengan menggunakan perangkat keras seadanya. Dalam situasi demikian ini para pendiri RRI melangsungkan pertemuan pada tanggal 11 September 1945 untuk merumuskan jati diri keberadaan RRI sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dengan rakyat, dan antara rakyat dengan rakyat.
Televisi, yaitu alat telekomunikasi melalui sebuah penyiaran berupa visual. Badan penyiaran televise Indonesia lahir tahun 1962 sebelum adanya satelit yang semula hanya dimaksudkan sebagai perlengkapan bagi penyelenggara Asian Games IV di Jakarta. Siaran percobaan pertama kali terjadi pada 17 Agustus 1962 yang menyiarkan upacara peringatan kemerdekaan RI dari Istana Merdeka melalui microwave.Dan pada tanggal 24 Agustus 1962, TVRI bisa menyiarkan upacara pembukaan Asian Games, dan tanggal itu dinyatakan sebagai hari jadi TVRI.
Handphone yaitu salah satu contoh dari teknologi telematika dibidang komunikasi.Alat ini merupakan suatu sarana berkomunikasi dengan menggunakan media elektromagnetik untuk mengirimkan atau menerima suatu informasi dari satu pihak ke pihak yang lainnya.
Smartphone merupakan telepon selular yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, dapat pula berfungsi menyerupai komputer.Sistem operasi yang digunakan adalah android yang merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux yang menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.

B.     Bidang Transportasi

Salah satu produk tranportasi yang menerapkan layanan telematika adalah Toyota.Karena menyadari semakin tingginya mobilitas masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, membutuhkan layanan penunjang yang mampu membantu masyarakat untuk sampai ke tujuannya dalam waktu singkat.Toyota melihat peluang ini dengan mengembangkan disalah satu produksinya yang memiliki layanan navigasi yang menyediakan informasi dan peta lengkap lokasi-lokasi penting, mulai hotel, rumah sakit, hingga dealer.

Penerapan Telematika
A.    E-goverment (contoh : http://www.kemdiknas.go.id)
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik.Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya.
Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja.E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
B.     E-commerce (contoh : lazada.com)
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim.Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain yaitu e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melaluimobile phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
C.     E-learning (contoh : cai.elearning.gunadarma.ac.id)
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs. Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya.Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas dapat dilakukan.

TREN TELEMATIKA KEDEPAN
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi antarmuka pun sudah semakin bersahabat,seperti software Microsoft, desktop Ubuntu, GoogleApps, YahooApps Live.
Semua itu berlomba-lomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya. Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.
PERKEMBANGAN TELEMATIKA DI INGGRIS
Penggunaan telematika berkembang cepat di Inggris, menargetkan pembalap muda dan mengatasi beberapa masalah yang diciptakan oleh baru direktif jender Uni Eropa.

A.    Apa asuransi telematika?
Asuransi telematika membutuhkan instalasi perangkat pada kendaraan, biasa disebut "Black Box". Perangkat ini berkomunikasi dengan instrumen papan untuk memantau serangkaian parameter seperti jam hari ketika kendaraan didorong, jarak didorong, mereka jenis jalan mana mobil didorong dan kecepatan kendaraan selama perjalanan.
Selain itu dapat mengontrol aspek subjektif lebih dari gaya mengemudi, seperti akurasi kemudi dan sudut kemudi, serta kemampuan untuk menghindari percepatan mendadak atau deselerasi.
Dalam kasus kecelakaan "Black Box" juga bisa mendaftarkan data penting tentang mobil dalam kecelakaan seperti arah, kecepatan, posisi kendaraan dan sudut tabrakan.

B.     Re-launching asuransi telematika di Inggris
Telematika adalah sesuatu tetapi baru dari sudut pandang teknis - Auto Insurance Progresif di Amerika Serikat dan Uni Norwich di Inggris diimplementasikan secara komersial telematika kembali pada awal 2000-an.
Pada saat itu biaya instalasi perangkat dan kompleksitas yang terbatas keberhasilan telematika dan itu hanya dipasarkan sebagai produk niche menargetkan pengguna jarak tempuh yang sangat rendah. Pemasaran berfokus hanya pada dua aspek: merekam jarak tempuh total dan mengumpulkan data kunci dalam kasus kecelakaan (mirip dengan fungsi yang kotak hitam di pesawat memiliki).

Pengenalan teknologi smartphone yang dikombinasikan dengan proses instalasi mudah & murah telah memungkinkan peluncuran kembali asuransi telematika mulai dari 2010, dengan target segmen yang sama sekali berbeda: pembalap muda.
C.     Manfaat Asuransi Telematika
Di Inggris, pembalap muda telah membayar premi asuransi sangat tinggi dan tidak berkelanjutan selama bertahun-tahun, karena time series jelas menunjukkan bahwa profil risiko untuk pembalap muda dan tidak terampil secara signifikan lebih tinggi dari rata-rata:
Satu dari lima driver mengalami kecelakaan pada tahun pertama mengemudi26% pada kecelakaan jalan melibatkan setidaknya satu driver berusia antara 17 dan 24 mayoritas kecelakaan yang terjadi pada hari Jumat dan Sabtu melibatkan setidaknya pembalap muda.
Tidak hanya kesempatan untuk mengalami kecelakaan lebih tinggi tetapi juga tingkat keparahan kecelakaan itu sendiri; 79 pembalap muda meninggal pada tahun 2009, 770 menderita luka berat dan 9.500 luka ringan yang diderita.
Oleh karena itu manfaat yang paling relevan dari menggunakan asuransi telematika (terutama untuk pembalap muda) adalah bahwa premi asuransi lebih rendah bagi mereka driver yang lebih terampil atau bijaksana daripada rekan-rekan mereka, karena mereka memiliki probabilitas yang lebih rendah untuk terlibat dalam kecelakaan.
Di pasar Inggris ada beberapa bukti statistik telematika yang mengurangi frekuensi klaim pembalap muda: kembali pada tahun 2005, Norwich diterbitkan bukti bahwa driver antara 18 dan 23 (mengemudi kendaraan yang dilengkapi dengan perangkat telematika) memiliki kesempatan 20% lebih rendah dari yang terlibat dalam kecelakaan daripada pembalap muda rata-rata.

Membuat telematika lebih mudah diakses dan hemat biaya: Mobile Apps dan OBD dongle sebagai alternatif Black Box

Dalam rangka untuk mengurangi biaya asuransi bagi konsumen, Wunelli, UK solusi telematika penyedia, telah mengembangkan SoteriaDrive, yang menggunakan aplikasi smartphone untuk menghilangkan kebutuhan untuk instalasi mahal dari kotak hitam ke kendaraan.

Menurut Wunelli, yang mengembangkan teknologi, aplikasi memiliki akurasi 99% dibandingkan dengan kotak hitam secara permanen dipasang pada kendaraan, mengingat, setelah sekitar 300 km dari awal penggunaan, ia mampu memberikan profil mengemudi pelanggan, berdasarkan umumnya didorong rute, gaya mengemudi dan kecepatan diverifikasi dan divalidasi menggunakan teknologi GPS. App ini juga mampu memahami jika pelanggan yang bepergian dengan kereta api (dan tidak dengan mobil), jika bukan pemegang polis mengemudi mobil atau jika pelanggan lupa untuk mengaktifkan App pada awal rute dan ia mampu memberikan alert.
Soteria Drive diciptakan sebagai hasil dari pengalaman Wunelli selama 4 tahun terakhir dan dari lebih lebih dari 50.000 aplikasi download. Selanjutnya, atas dasar instalasi 26.000 dan data 441 juta mil didorong, Wunelli mengembangkan sistem penilaian (disebut Mengemudi DNA ™ Score) yang berkisar dari 0 sampai 100, dimana 100 merupakan cara yang sangat aman mengemudi. Algoritma ini mempertimbangkan faktor-faktor yang berbeda seperti: jumlah jam malam didorong, kecepatan, mengemudi di daerah lalu lintas tinggi, mengemudi fluiditas (kecepatan yang keras pasang surut perlambatan), jumlah perjalanan dari berbagai kecil dan sangat kecil.
Dalam rangka untuk mengurangi biaya instalasi kotak hitam, tapi tanpa menyerah pada manfaatnya dalam hal akurasi dan kuantitas data yang dikumpulkan, Wunelli juga dapat menawarkan solusi penengah antara App dan perangkat Black Box permanen dipasang pada kendaraan. Ada kesempatan untuk menggunakan dongle pada diagnotics Onboard, atau OBD, soket mobil. Sensor ini menghubungkan secara otomatis dengan smartphone dengan App diinstal melalui Bluetooth, menghilangkan biaya kotak hitam dan kebutuhan untuk kartu SIM yang terpisah.
Sensor ini mampu merekam data bahkan jika smartphone tidak dalam kendaraan dan mengirimkannya ke penyedia (Wunelli) melalui smartphone pada sambungan berikutnya.
Peran telematika untuk menentukan profil risiko dan premium.
Generasi terbaru dari "Black box" catatan dan mengirimkan satu set yang lebih luas dari informasi kepada Perusahaan Asuransi. Data ini termasuk total jarak yang ditempuh, kecepatan mobil, tanggal dan waktu ketika kendaraan didorong (ini memungkinkan untuk mengontrol jika mobil didorong terutama di malam hari dan selama akhir minggu), jumlah berhenti selama perjalanan panjang, jumlah mil didorong per perjalanan, campuran perjalanan (di kota, luar kota, jalan tol) serta jumlah perjalanan.
Selain itu, sistem pemantauan terus-menerus di tempat selama jangka waktu kebijakan: keterampilan pengemudi dipantau terus-menerus dan premium yang menyesuaikan / sering dihitung ulang (setiap tiga bulan atau bahkan bulanan untuk beberapa perusahaan asuransi). The penyesuaian premium feed lingkaran berbudi luhur "diskon aman mengemudi = premium" atau sebaliknya "berbahaya mengemudi = kenaikan premium atau, dalam beberapa kasus, pembatalan kebijakan".
Oleh karena itu, jika salah satu seperempat dari driver menderita peningkatan premi karena gaya mengemudi memburuk, ia / dia memiliki kesempatan untuk meningkatkan / gaya mengemudi nya untuk mendapatkan pengurangan pada kuartal berikutnya.
Berkat telematika, pembalap muda yang bertanggung jawab akan membayar harga yang lebih masuk akal, bukannya dievaluasi untuk segmen usia mereka milik.
Menurut Directive Kelamin Uni Eropa, yang dilaksanakan dari Desember 2012, Perusahaan Asuransi tidak dapat mempertimbangkan polis jenis kelamin saat menentukan premi mereka. Untuk alasan ini telematika merupakan alternatif untuk Penanggung untuk mencapai segmentasi pelanggan yang lebih akurat, yang memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi pembalap muda yang paling bertanggung jawab secara independen dari gender mereka.
Peran telematika dalam pendidikan keselamatan jalan dari pembalap muda.
Selain itu, dalam rangka untuk lebih mendorong lingkaran berbudi luhur, Perusahaan Asuransi Inggris juga membuat data pada gaya mengemudi (yang dikumpulkan oleh "kotak hitam" dan digunakan untuk harga) juga tersedia dengan muda diasuransikan melalui sebuah portal online. Portal ini memungkinkan mereka untuk memantau kinerja mengemudi mereka sendiri dari waktu ke waktu.
Dari sudut pandang pemasaran dan komunikasi pandang, di Inggris pesan pencegahan risiko telah banyak ditekankan untuk kedua pembalap muda dan orang tua mereka (khususnya, orang tua dapat mengakses portal untuk memeriksa kapan dan bagaimana mobil itu didorong dan karena itu memonitor anak-anak mereka mengemudi gaya).
Siapa pemain kunci dalam telematika pasar Inggris?Yang merupakan negara utama di mana telematika diterapkan?
Saat ini, asuransi telematika adalah ceruk pasar dengan pemain beberapa khusus (Insurethebox, Ingenie, Coverbox dan iKube) dan beberapa perusahaan lebih tradisional (Koperasi Asuransi, AA dan Hastings Langsung).
Insurethebox, dibentuk pada bulan Mei 2010, adalah pemimpin pasar di pasar telematika.Polis asuransi mereka ditanggung oleh Catlin Asuransi, salah satu pemain utama pasar Lloyd di London, sementara teknologi ini disediakan oleh perusahaan Italia, Octo Telematika.
Saat ini ada sekitar 450.000 telematika kebijakan yang berlaku di Inggris dan jumlah mereka telah hampir dua kali lipat selama 12 bulan terakhir.
Italia tetap menjadi pasar terbesar untuk telematika di Eropa dengan lebih dari 2 juta polis yang berlaku dan kebijakan baru yang dijual 800.000 pada tahun 2013 saja, dengan Unipol Group sebagai penyedia terbesar.
Di telematika AS juga membuat terobosan signifikan dan Progressive asuransi sekarang memiliki lebih dari 1 juta pemegang polis menggunakan telematika.

Author :Carlo Palmieri
Daftar Pustaka :
[1] Dimitri Mahayana, Menjemput Masa Depan, (Futuristik Dan Rekayasa Masyarakat Menuju Era Global), Bandung: Remaja Rosda Karya, 1999, hal. 11.
[2] Edmon Makarim, Kompilasi Hukum Telematika, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003, hlm. 27

[3] Richardus Eko Indrajit, Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, Elex Media Komputindo, Jakarta: Gramedia, 2000, hal. 12



 

DAFTAR RIWAYAT HIDUP / Curriculum Vitae

 

Cara Membuat “CV” Curriculum Vitae Yang Baik dan Benar

Membuat/Menulis Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae atau Resume)
Format Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup atau sering disebut Resume, di setiap negara berbeda-beda. Hal ini karena dipengaruhi oleh budaya, kebiasaan, pandangan politik, juga aturan main yang berbeda-beda.



Foto Contoh CV Curriculum Vitae dalam Bahasa Indonesia
Sebagai contoh, untuk resume standar di Amerika Serikat (USA) tidak perlu mencantumkan hal-hal yang dianggap sangat pribadi seperti foto, status perkawinan, tempat dan tanggal lahir.
Sedangkan di Indonesia justru sebaliknya, dalam membuat CV atau Daftar Riwayat Hidup, justru wajib mencantumkan status perkawinan, tempat dan tanggal lahir, serta melampirkan foto.
Berikut ini beberapa hal yang hendaknya diperhatikan dalam membuat Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup, atau Resume untuk perusahan/instansi/lembaga di Indonesia (baik untuk perusahaan/lembaga lokal, nasional, maupun internasional).

A.Urutan Penulisan Curriculum Vitae (Resume, Daftar Riwayat Hidup)

1.Identitas (Data Pribadi)

Cantumkan identitas anda dengan jelas, seperti : Nama Lengkap, Jenis Kelamin, Tempat dan Tanggal Lahir, Kewarganegaraan, Agama, Status Perkawinan, Tinggi dan Berat Badan, Alamat Lengkap, Telepon & HP, serta e-mail (bila ada).
Khusus untuk e-mail, sebaiknya anda memilikinya. Jika tidak memilikinya, anda dapat membuat alamat email di Gmail, Yahoo, atau Hotmail (silakan klik) atau yang lainnya.

2.Pendidikan

Cantumkan pendidikan formal dan pelatihan/kursus yang pernah anda ikuti; lengkap dengan tahun masuk dan tahun lulus, jurusan, jenjang studi, dan nama lembaganya. Urutannya dimulai dari pendidikan formal terlebih dulu, baru kemudian pendidikan non formal (pelatihan, kursus, dsb).

3.Kemampuan

Uraikan secara singkat kemampuan anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Misalkan anda melamar kerja di bidang akuntansi, maka jelaskan secara singkat bahwa anda memahami akuntansi dan administrasi, sistem perpajakan, biasa bekerja menggunakan komputer, dsb-nya. Tentu saja kemampuan-kemampuan yang anda tulis/cantumkan tersebut harus benar-benar anda miliki. Jangan mencantumkan kemampuan yang tidak anda miliki.

4.Pengalaman kerja

Cantumkan deskripsi singkat tentang pekerjaan anda pada perusahaan sebelumnya, lengkap dengan pangkat, jabatannya, jenis pekerjaan, prestasi (bila ada), tanggung jawab dan wewenang pekerjaan. Serta periode kerja, yaitu bulan dan tahun mulai menempati dan mengakhiri posisi tersebut.
Urutannya dimulai dari pekerjaan (atau jabatan atau posisi) terakhir.

5.Pengalaman Organisasi (bila ada)

Cantumkan pengalaman organisasi yang relevan (sesuai atau berhubungan) dengan jenis pekerjaan yang anda lamar tersebut. Bila tidak ada yang relevan, lewati saja nomor 5 ini.

6.Referensi Kerja (bila ada)

Bila memungkinkan, cantumkan referensi, yaitu orang yang bisa dihubungi oleh pihak penyeleksi lamaran kerja untuk menanyakan hal-hal penting seputar diri anda (biasanya nama atasan dimana anda bekerja sebelumnya).
Penting : Dalam hal pencantuman nama orang yang akan dijadikan referensi, anda harus sangat yakin bahwa orang tersebut benar-benar mengetahui tentang anda serta akan memberikan informasi positif mengenai diri anda. Seandainya anda ragu-ragu bahwa orang tersebut akan memberikan informasi positif tentang anda, maka anda tidak perlu mencantumkan referensi kerja tersebut (lewati saja yang nomor 6 ini).


7.Pengalaman lain yang menunjang (bila ada)
Cantumkan pengalaman lain yang menunjang “promosi anda”. Dan sebaiknya yang relevan dengan jenis pekerjaan yang anda lamar tersebut. Jika anda melamar untuk posisi pemrogram komputer, maka pengalaman anda sebagai Ketua RW atau juara bulutangkis, tentunya tidak relevan. Jadi bila tidak ada yang relevan, lewati saja nomor 7 ini.

B.Kertas, Huruf, Foto, Dokumen Pendukung

1.Gunakan kertas putih polos

CV hendaknya polos tidak menggunakan background image (dasar bergambar). Sebaiknya jangan menggunakan form CV yang dijual di toko-toko.

2.Diketik dengan huruf standar surat resmi

CV jangan ditulis tangan, namun diketik. Gunakan huruf dengan ukuran dan jenis standar (warna hitam), contohnya font jenis Arial atau Times New Roman.

3.Foto terbaru

Lampirkan pas foto terbaru ukuran 3×4 atau 4×6. Sebaiknya gunakan pas foto berwarna, dan berpakaian resmi (misalkan jas lengkap dengan dasi).

4.Dokumen pendukung

Lampirkan dokumen atau bukti-bukti tentang hal-hal yang dituliskan dalam CV (resume), seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat atau penghargaan, dsb (dokumen pendukung tersebut dalam bentuk photocopy). Agar dokumen pendukung yang dilampirkan tidak terlalu banyak, sebaiknya anda menyeleksi/menyortir dokumen mana yang paling penting dan relevan untuk dilampirkan.
Penting : Bila transkrip nilai anda tidak bagus, maka anda tidak perlu melampirkannya. Karena CV atau resume tersebut merupakan promosi diri anda. Namun, seandainya perusahaan penerima kerja meminta/mensyaratkan untuk melampirkan transkrip nilai, barulah anda “terpaksa” melampirkannya.
Sebaliknya jika transkrip nilainya bagus, anda justru harus melampirkannya.
 

6 Kecelakaan dalam Wawancara Kerja

Tak dapat dipungkiri banyak orang yang grogi dan stres saat menghadapi wawancara kerja. Bahkan, banyak yang terlalu takut dan khawatir hingga akhirnya kehilangan ketenangan, kepercayaan diri, dan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan.
Berikut enam kesalahan yang paling sering terjadi dalam wawancara kerja dan cara mengatasinya, seperti dikutip dari Live Science, 10 April 2014

1.Berpura-pura bisa melakukan segalanya

Saah satu kesalahan umum wawancara adalah ketika calon pekerja mengatakan bahwa ia bisa melakukan dengan baik tugas yang dijelaskan, sekali pun kenyataannya ia tidak mumpuni dalam tugas itu. John Mahony, pakar kepegawaian dari Kavaliro, sebuah perusahaan jasa perekutan pegawai yang berbasis di Orlando, AS, menuturkan bahwa kejujuran adalah kebijakan terbaik. “Dalam kebanyakan kasus, perusahaan mencari individu yang ahli dalam bidang tertentu,” katanya. Ia menambahkan, jujur dalam wawancara akan mengetahui kekuatan dan kelemahan pencari kerja sehingga bisa ditempatkan di posisi yang tepat.

2.Mengabaikan pertanyaan tentang media social

Media sosial telah dimanfaatkan untuk sejumlah perekrutan karyawan. Jangan abaikan pertanyaan ini, bahkan jika ditanya mengenai penggunaan media sosial secara pribadi. Sebab, dari situ perusahaan bisa mengetahui bagaimana pengetahuan Anda tentang tren terbaru atau mengungkap sisi lain pribadi Anda.

3.Membawa energi negative

Energi dan perilaku positif akan memberikan banyak manfaat, terutama dalam wawancara kerja. Jika Anda menyinggung sebuah pengalaman buruk tentang tempat kerja atau wawancara sebelumnya, perusahaan akan berpikir ribuan kali untuk mengajak Anda bergabung dengan mereka. Selain itu, hindari pula sikap tidak percaya diri saat diwawancara.

4.Mengabaikan minat dan hobi

Sering kali calon pekerja mengabaikan minat dan hobi yang dianggapnya tidak berhubungan dengan pekerjaan yang akan mereka jalani. Dalam wawancara kerja, jangan ragu menceritakan hobi yang mungkin agak melenceng dengan pekerjaan yang Anda lamar. Sebab, hal itu akan menunjukkan kemampuan Anda lainnya. Misalnya, hobi menulis puisi menunjukkan bahwa Anda adalah seorang yang kreatif.

5.Tak tahu latar belakang perusahaan

Banyak pelamar yang sudah mempelajari bagaimana menjawab pertanyaan dasar. Namun, seringkali mereka lupa mencari tahu informasi mengenai perusahaan tujuan mereka. Luangkan waktu untuk mencari informasi mengenai profil singkat perusahaan dan latar belakang lainnya.

6.Tidak mengajukan pertanyaan

Di akhir wawancara, pewawancara akan menanyakan apakah ada pertanyaan yang akan disampaikan pelamar. Dalam hal ini, banyak pelamar yang memilih diam agar terkesan mengerti. Namun sesungguhnya memberikan pertanyaan tentang pekerjaan, perusahaan, atau budaya perusahaan akan menunjukkan bahwa si pelamar memiliki minat dan motivasi yang besar terhadap pekerjaan.