Pada bahasan kali ini, saya akan membahas tentang pengaruh
agama di dalam masyarakat, serta bentuk-bentuk konflik tentang perbedaan
beragama di salah satu negara di dunia. Menurut pendapat saya, agama adalah
kepercayaan yang dianut seseorang untuk membimbing hidupnya serta menjadi
pedoman bagi segala aktifitas yang dilalui seseorang.
Di negara Indonesia, terdapat 5 agama atau kepercayaan yang dianut
oleh masyarakatnya. Yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Budha. Agama atau
kepercayaan yang pertama kali masuk ke Indonesia adalah Agama Hindu, setelah
agama Hindu kemudian masuklah Agama Budha, setelah agama Budha kemudian
masuklah Agama Islam, setelah agama Islam, kemudian disusul oleh agama Kristen
dan Katolik. Sejauh yang saya tahu, menurut saya bahwa perbedaan beragama
di Indonesia dapat berjalan dengan damai dan aman –aman saja. Sebagai buktinya
di wilayah Jakarta terdapat tempat beribadah bagi umat Muslim yaitu Mesjid
Istiqlal, mesjid yang bisa saya katakan sangat besar ini terletak di
depan atau di seberang tempat beribadah umat Kristen, yaitu Gereja Katedrhal.
Menurut saya ini sudah cukup membuktikan bahwasannya perbedaan beragama
bukanlah menjadi penghalang masyarakat untuk hidup damai, aman, dan tentram.
Sebagai hak asasi manusia, bahwa setiap manusia berhak untuk
mendapatkan kebebasan beragama. Jadi, siapapun orangnya, mau kaya atau miskin,
mau tua atau muda, mau pria atau wanita, adalah berhak untuk mendapatkan
kebebasan beragama. Dan merupakan suatu kewajiban seseorang untuk menghormati
umat beragama lain. Sebagai contoh, misalnya Si A beragama Islam, sedangkan Si
B beragama Katolik, ketika Si A melakukan ibadahnya di mesjid untuk sholat,
kewajiban dari Si B adalah menghormati Si A yang sedang melakukan ibadahnya,
begitu juga sebaliknya, ketika Si B sedang melakukan ibadahnya di gereja, sudah
menjadi kewajiban Si A untuk menghormati Si B yang sedang melakukan ibadahnya.
Itulah yang dinamakan dengan Toleransi Beragama.
Sedangkan untuk konflik beragama, yang saya ketahui adalah beberapa
agama yang berselisih prinsip tentang agama yang dianut nya masing-masing.
Sebagai salah satu contoh yang saya ketahui, di negara India. Di India terdapat
banyak agama yang dianut oleh masyarakatnya, salah satunya adalah agama Hindu
dan agama Islam. Yang menjadi dasar konflik nya adalah untuk agama Hindu, dalam
upacara keagamaannya umat Hindu mendewakan sapi, dalam arti lain sapi sangatlah
dihormati oleh umat Hindu. Untuk agama Islam, untuk merayakan salah satu hari
raya nya yaitu Hari Raya Idul Adha, di dalam hari raya ini, umat muslim bagi
yang mampu diwajibkan untuk menyembilih sapi atau kambing yang kemudian
dagingnya akan dibagikan kepada orang yang membutuhkan. Yang menjadi konflik
nya adalah, untuk agama Islam untuk merayakan hari raya nya diperlukan
pemotongan kambing/sapi, sedangkan untuk agama Hindu untuk merayakan hari raya
nya umatnya menghormati atau mendewakan sapi, nah dari sini lah awal konflik
antar umat beragama di India.