Pemuda merupakan aset berharga
bagi semua bangsa,semua negara pasti memiliki harapan yang sangat besar
terhadap para pemuda untuk menopang kemajuan dan perkembangan negara tersebut
seperti yang dikatakan oleh pahlawan proklamator negara kita ”Berikan aku
“SERIBU ORANG TUA”,maka aku dapat memindahkan gunung,berikan aku “SATU PEMUDA”
maka aku dapat mengguncangkan dunia”.dari perkataan beliau sangat jelas
membanggakan para pemuda,karena seorang pemuda sangat berpengaruh besar
terhadap perkembangan suatu negara dan menjadi tonggak penggerak kemajuan
nasional.
Pada jaman globalisasi yang sangat
modern ini,banyak para pemuda yang tidak dapat mengembangkan kemampuannya
sehingga tidak mampu berbuat banyak untuk negara dan masyarakat,bahkan banyak
dari mereka yang terjerumus kedalam pergaulan yang tidak baik sehingga
merugikan bagi keluarga mereka sendiri dan berpengaruh buruk terhadap masa
depan para pemuda di indonesia,para pemuda tidak dapat mengimbangi kemajuan
jaman dengan keimanan dan moral yang mereka miliki,sehingga banyak dari mereka
yang tidak dapat mengendalikan diri dan akhirnya terjerumus kedalam pergaulan
yang dapat merusak diri mereka sendiri seperti menjadi pecandu narkoba,menjadi
pelajar yang sering berbuat onar dan tawuran,pemuda yang terlibat dalam
kriminalitas seperti preman, pencopetan dan kejahatan lainnya, hal ini tentu
sangat memprihatinkan bagi kita yang melihat perkembangan pemuda di indonesia
yang semakin lama semakin memburuk dan tidak dapat terkendali lagi.
Proses sosialisasi memiliki peran
fatal dalam pembentukan kepribadian seorang remaja yang beranjak dewasa menjadi
seorang pemuda, apakah dapat menjadi seorang pemuda yang baik atau tidak
tergantung dari proses sosialisasi pemuda tersebut, banyak sekali faktor-faktor
penentu baik tidaknya proses sosialisasi dari seorang pemuda,pertama adalah
keluarga,peran keluarga sangat penting didalam hal sosialisasi karena kelompok
individu yang dijumpai oleh seseorang pertama kali dilahirkan adalah
keluarga,jadi semua kebiasaan, moral, dan sifat dari seseorang banyak
dipengaruhi oleh keadaan keluarganya,banyak para pemuda yang memiliki kehidupan
yang buruk karena masalah keluarga,misalnya seorang pemuda menjadi pemabuk
karena ingin menghilangkan stress akibat perceraian kedua orang tuanya,atau
seorang pemuda yang menjadi pemalas dan tidak mau bersekolah ataupun bekerja
karena merasa tidak diperhatikan oleh orang tuanya,dari beberapa contoh diatas
dapat dilihat betapa besarnya pengaruh keluarga dalam permbentukan kepribadian
seorang pemuda.yang kedua adalah masyarakat dan lingkungan sekitar,masyarakat
dan lingkungan sangat lah berpengaruh setelah keluarga,pemuda yang tinggal di
lingkungan yang tidak baik cenderung ikut terhadap pergaulan yang tidak baik
dari lingkungan dan masyarakat sekitar dia tinggal,misalnya seseorang yang
tinggal dilingkungan yang para pemudanya seorang preman dan anak jalanan,maka
perlahan dia akan ikut bergaul dan menjadi bagian dari mereka,karena lingkungan
yang mendukung pemuda tersebut untuk menjadi seorang preman sehingga sangat
mudah terjerumus dan ikut kedalam kehidupan mereka,sekali saja seorang pemuda
sudah memiliki kepribadian yang tidak baik, maka akan sangat sulit bagi orang
tua mereka dan orang-orang di sekitarnya untuk dapat merubah nya dan
memperbaiki sifat dan kepribadian pemuda tersebut, karena sebuah kepribadian
yang telah terbentuk akan selalu tertanam didalam jati diri seseorang dan akan
sangat sulit untuk dapat merubahnya,sekalipun itu orang tua nya sekalipun,maka
dari itu ,proses sosialisasi dalam pembentukan kepribadian seseorang sangat
membutuhkan perhatian yang serius dari orang – orang terdekat dan orang
tua,agar kita dapat mengontrol proses sosialisasi ke arah yang baik dan tidak
melenceng kearah yang tidak baik.
0 komentar:
Posting Komentar